Jumat, 14 Oktober 2011

BAIKAL MAKAROV 4.5MM

BAIKAL MAKAROV 
(Gas Non Blow Back), By: Rusia,
- FULL METAL BODY,
- Non Blow Back System,
- Caliber 4.5 mm bb gotri,
- FPS 600-700,
- Mag cap 15 rd

- MARKING
- Made in Rusia,
- Power CO2 Gas,
- Panjang Barel 16,2 cm

Harga:  Rp. 7.000.000,-
Baca Selanjutnya...

WALTHER CP88

WALTHER CP88 
(Gas non Blow Back), By: Umarex,Harga: Rp. 6.500.000,-
Spesifikasi 
- FULL METAL BODY,
- Non Blow Back System,
- Caliber 4.5 mm mimis/pellet,
- FPS 380-400,
- FULL MARKING,
- Mag cap 8 rd

- Made in Umarex,
- Power CO2 Gas,
- Berat 1040 g
- Panjang Barel 18 cm

Baca Selanjutnya...

WALTHER CP99 Black

WALTHER CP99 Black
(Gas Non Blow Back), By: Umarex-Germany
- Metal slide, Abs Body
- Non Blow Back System,
- Caliber 4.5 mm Pellet / Mimis Senapan Angin (Air Gun),
- FPS + 500,
- FULL MARKING 2 SIDE,
- Made in Umarex,
- Power CO2 Gas,
Harga:  6,5jt
Baca Selanjutnya...

WALTHER PPK/S 4,5MM

Spesifikasi
WALTHER PPK/S (Gas Blow Back)
- FULL METAL BODY,
- Blow Back System,
- Caliber 4.5 mm BB Metal,
- FPS + 490, FULL MARKING 2 SIDE,
- There SERIAL NUMBER in the Body,
- Made in Umarex-Germany,
- Power CO2 Gas,
- small so that ordinary stored hand gun with a glove in the foot,
- weight + 1,1 Kg with box.
Baca Selanjutnya...

KJW SIG P226 Full Metal Version


KJW SIG P226 Full Metal Version
Additional Information
SKU KJW-KP-01
Major Color Black
Length 194mm
Barrel Length ~97mm
Blow Back Yes
Hop-up Adjustable
Shooting Mode Semi-Automatic
Magazine Capacity 24+1 Rounds
Bullet Type 6mm BB
Pistol Power Source HFC134a & HFC22 Gas
Power (Muzzle Velocity) 300 FPS (Top Gas Test @ 25°C Room Temperature) / 260FPS (HFC134a Test @ 25°C Room Temperature – Recommend)
Manufacturer KJ Works / KJW
Package Includes
KJW SIG P226 Full Metal Version
24 rounds Magazine
Instruction Manual
Original Box
Baca Selanjutnya...

BARETA M9

KJW M9
Built Material: Metal Slide & Frame
GAS BLOW BACK
Hop-Up: Adjustable
Magazine:26
Length: 211mm
Built Material:Metal Slide And Frame
Weight 900g
Harga : 2.5jt

- Cara Order
- Ketentuan & Syarat Pembelian
- Catalog
Baca Selanjutnya...

FN KJW 1911

KJW FN 1911
Built Material: Metal Slide & Frame
Magazine Capacity: 24+1 Rds (6mm)
Length: 218mm
System: Gas Blowback
Hop-Up: Adjustable
Velocity: 310 fps
Package Include (Gun, Magazine, Manual & Box)
Weight 935g
Harga : 2,5jt.nett


Cara Order
Ketentuan & Syarat Pembelian
Catalog
Baca Selanjutnya...

WINGUN REVOLVER 708 2,5″

FULL METAL BODY
Power with Gas CO2
Fps + 410 (BB 0.2)
Caliber 6mm BB
weight + 1,1 Kg with box
fast CO2 loading system, changeable tactical rail, 6 shots rotary version, Manufacturer Win Gun Taiwan.
Package Includes: Gun, 6 Shell, Rail, BB Loader, Manual Book & Box
HARGA : Rp. 2.700.000,-.NETT


- Cara Order
- Ketentuan & Syarat Pembelian

CATALOG Air SoftGun

Baca Selanjutnya...

Catalog Air SoftGun

Beberapa jenis senjata air softgun dalam Catalog 2011



Klik untuk memperbesar gambar





Baca Selanjutnya...

Senin, 26 September 2011

Ketentuan & Syarat Pembelian

  • Bahwa pembelian dan penggunaan airsoft gun hanya untuk umur 18 tahun keatas, tidak untuk tindak kejahatan, dan tindakan melawan hukum lainnya, serta dalam penggunaannya memenuhi perlindungan standar airsoft dan mengikuti kode etik airsoftgun.
  • Bahwa kami berlepas tanggungjawab dari segala tindakan negatif dalam penggunakan airsoftgun yang dibeli pada TOKO AIRSOFT GUN ONLINE KAMI, mengingat kami telah melarang hal tersebut, dan jika tindakan negatif tersebut terjadi sepenuhnya menjadi tanggungjawab hukum pelaku.
  • Bahwa kami tidak memberikan garansi pada setiap barang yang kami jual, karena memang dari pihak pembuat barang juga tidak memberikan garansi, sebagaimana diketahui bahwa airsoft gun semuanya tidak ada garansi.
  • Bahwa kami menjamin setiap barang yang kami jual & kirim dalam keadaan baik, baru, dan telah lulus uji kualitas.
  • Bahwa transaksi yang sudah terjadi tidak dapat dibatalkan, dan barang yg sudah dibeli tidak dapat ditukar dan atau  ditukar tambah.
  • Bahwa kami dalam melakukan pengiriman barang menggunakan pengiriman Reguler dengan ongkos kirim di tanggung konsumen, untuk pulau Jawa 2 hari kerja sampai & luar Jawa 4-7 hari kerja sampai, sebagaimana informasi yang kami dapat dari pihak ekspedisi, terkecuali pihak konsumen meminta kami mengirim dengan secara kilat, yang tentunya ongkos kirim lebih mahal dari reguler dan sepenuhnya menjadi tanggungan konsumen.
  • Bahwa kami tidak bertanggungjawab atas keterlambatan, kerusakan dan kehilangan yang terjadi disebabkan kesalahan pihak ekspedisi, karena memang setiap pengiriman tidak dijamin terbebas dari keterlambatan, kerusakan dan kehilangan oleh pihak ekspedisi.
  • Barang yang kami kirim setelah dikirim ke kantor ekspedisi, adalah diluar tanggungjawab kami jika terjadi sesuatu yang diluar dugaan atau terjadi keterlambatan, karena semua tergantung pada pihak ekspedisi sendiri, kami hanya bisa bantu follow up ke pihak ekspedisi. Jika memang diperlukan resi pengiriman barang akan kami scan dan dikirim ke email pemesan, sebagai bukti barang sudah dikirim.
  • Mohon cek kembali nama, telepon dan alamat pengiriman barang yang diberikan kepada kami, supaya tidak ada salah tulis, sebab kesalahan penulisan adalah menjadi tanggungjawab pribadi konsumen, kami hanya bisa bantu untuk follow up ke pihak ekspedisi.
  • Bahwa ekspedisi yang digunakan untuk mengirim barang tiap-tiap konsumen menjadi kewenangan kami untuk menentukan ekpedisi mana yang digunakan, karena kami akan memilih ekspedisi berdasarkan pertimbangan tujuan pengiriman, keamanan, dan berdasarkan pengalaman kami selama ini, dengan tentunya kami akan memberikan pilihan ekspedisi yang terbaik dan cocok bagi masing-masing tujuan pengiriman barang.

Baca Selanjutnya...

Apa itu FPS dan Joule

Kadang kala kita mengukur kekuatan sebuah airsoft dari muzzle velocity-nya yang biasa disandingkan dengan satuan FPS (feet per second). FPS ini menyatakan kecepatan dari BB tanpa menghiraukan berat dari BB tersebut. Jadi bisa dikatakan FPS hanya menyatakan seberapa cepat tanpa merepresentasikan seberapa besar kekuatan (atau bisa kita sebut biar keren: daya hancur) dari airsoft itu sendiri. 
Jadi menyatakan sebuah airsoft lebih powerfull dari airsoft lain dengan hanya melihat FPS nya saja tidak tepat. Namun kita sering bilang: “Kenceng nggak CM23 nya? Kencengan mana sama M85?”. Nah kalo itu dijawab berdasarkan FPS sih sah sah saja karena yg kita nyatakan adalah seberapa kenceng (=cepat) laju BB nya. Tapi apakah sebuah BB 0.12 dan BB 0.2 dengan FPS yg sama akan sama powerfullnya? Tentu tidak. Lalu dimana kita bisa mengukur besarnya energi dari BB ketika ditembakkan dan menghantam sasarannya? Disinilah muncul istilah Joule.
Jadi Joule menyatakan jumlah energi dari BB ketika ditembakkan dan menghantam sasarannya. Joule memperhitungkan total energi baik dari kecepatan maupun berat dari BB tersebut (ingat FPS hanya berdasarkan kecepatan saja).
Untuk yang terbiasa dengan satuan metrik, 1 FPS sama dengan 0,304 meter per second. Sama juga 1 m per second itu sama dengan 3,28 FPS, karena itu banyak wargame yang diselenggarakan di luar negri menentukan fps limit di 328 fps. 328 FPS itu sama dengan 100 m/s dan sebuah BB 0.2 gr yang bergerak dengan kecepatan 100 m/s memiliki energi sebesar 1 Joule. Rumus hubungan FPS dan Joule adalah sbb:
Energy (in joules) = 1/2 mass * velovity^2
Satuan Energy adalah Joule. Satuan untuk mass adalah kilogram dan satuan untuk velocity adalah meter/second.
Sebelum memasukkan angka ke dalam rumus tsb, pastikan:
1. Berat BB dinyatakan dalam kilogram. Contoh, sebuah BB 0.2gr sama dengan 0.0002 kg.
2. Velocity dinyatakan dalam meter per detik, dimana satu meter sama dengan 3,3 feet. Jadi 30 meter/s sama dengan 99 feet/s
Berikut tabel dari hubungan Joule dan FPS dari BB 0.2 dan 0.12:
BB 0.2gr ————– BB 0.12gr
Joules FPS Joules FPS
0.2 148 0.1 148
0.3 181 0.18 181
0.4 209 0.24 209
0.5 233 0.29 233
0.6 256 0.35 256
0.7 276 0.41 276
0.8 295 0.47 295
0.9 313 0.53 313
1 330 0.59 330
Jadi, bila hendak memperlihatkan “kekuatan” dari airsoft dengan menyebut FPS jangan lupa sebutkan juga berat BB yang digunakan. Atau gunakan saja satuan Joule langsung. mudah2an ada manfaatnya…
dibawah ini tabel besaran joule berikut fps serta massa BB,berguna untuk anda agar mengetahui berapa besaran daya (rusak) BB anda.semakin besar joule,semakin besar daya rusak ersop anda.
FYI.di Jepang dibatasi maksimal sampai dengan 0.98 joule.
Diagram

Tabel 1

Tabel 2

sumber:kaskus
Baca Selanjutnya...

Istilah-Istilah AirsoftGun

Airsoft adalah terminologi digunakan untuk menjelaskan dua hal yang berkaitan dengan olah raga outdoor populer:

Replika 1:1 (Full scale) dari senjata asli yang mampu melontarkan peluru bundar yang terbuat dari plastik (6mm atau 8mm) umumnya disebut BB (ball bearing) dengan kecepatan cukup rendah agar aman digunakan untuk tujuan permainan. Tiruan-tiruan ini juga terkadang disebut “soft air” atau “softair guns” untuk membedakannya dengan airsoft angin kaliber .22 dan .177 (4.5mm) yang menggunakan peluru (pellet), yang sangat tidak aman untuk permainan.

Permainan dengan cara memainkan simulasi pertempuran ala militer atau penegak hukum (baca= polisi) yang menggunakan tiruan senjata api.
Airsoft cukup populer di beberapa negara Asia, seperti Jepang, Hong Kong, Taiwan, Macau, Korea Selatan. Dan sampai taraf tertentu, di Filipina dan Indonesia, di mana senjata api cukup rumit atau bahkan tidak dimungkinkan untuk dimiliki oleh sipil karena peraturan perundangan. Untuk itu, sebagian besar “airsoft guns”, asesoris, dan “upgrade parts” dibuat di negara-negara tersebut.

Airsoft Replica
Airsoftgun dibuat dari plastik dan atau metal dan biasanya melontarkan proyektil bundar berukuran 6mm atau 8mm, disebut Ball Bearing (BB), pada kecepatan yang cukup dan aman untuk digunakan pada permainan rekreatif. Alat yang digunakan dalam ersop biasanya tiruan dari airsoft api dan menggunakan tekanan udara untuk melontarkan BB.

Airsoftgun dapat juga dibedakan menjadi tiga tipe berdasarkan pemicu tekanan: dengan Spring, Elektrik, dan Gas.

Spring Powered Guns (SPG)
Airsoft bertenaga spring ini di *kokang* secara manual, yang menekan spring di dalam piston yang akan mendorong katub / klep udara padat melewati ruangan (chamber) ketika dilepaskan. Sekali dikokang, piston tertahan kaitan sampai kemudian kaitan tersebut dilepaskan dengan menekan trigger. Piston pun terdorong kembali ke posisi awal dengan tenaga spring yang dikokang tadi. Katub udara padat piston dalam ruangan (chamber) menciptakan areal bertekanan tinggi yang mendorong BB menuju ke laras hingga mengenai sasaran. Airsoft spring biasanya relatif tidak mahal karena menggunakan sedikit suku cadang di dalamnya. Pada permainan kompetisi, Airsoft spring yang paling populer adalah tiruan dari senapan bolt-action, yaitu pada kokang manual spring meniru bolt-action pada senapan sniper sungguhan. Pistol spring harus dikokang dengan cara menarik sisi atas / punggung (slide) airsoft, sementara itu senapan lain memiliki mekanisme tuas yang lain untuk mengokang.

Electric Airsoft Guns (AEG)
Airsoftgun bertenaga listrik (umumnya disebut “AEG” untuk Automatic Electric Gun) adalah tiruan yang paling umum digunakan pada permainan Airsoft. Gearbox dari AEG berfungsi secara prinsip sama dengan airsoft spring untuk mendorong BB, tetapi aksi mengokang terjadi secara otomatis melalui penggunaan dinamo (electric motor), seperti pada remote control mobil-mobilan, yang mampu melontarkan BB dengan kecepatan per lontaran sama dengan senjata api otomatis yang ditiru. AEG menggunakan batere yang bisa di-charge ulang.

Gas Powered Guns (GPG)
Airsoft bertenaga gas dioperasikan menggunakan simpanan gas bertekanan dalam bentuk cairan (seperti penyimpanan gas propane, butane, atau carbon dioxide dalam bentuk cairan bertekanan) di dalam ruangan (chamber), dan melepaskan sejumlah kecil gas cair tersebut ke dalam ruangan tembak (firing chamber) yang secara cepat membesar tekanannya untuk mendorong BB, dan biasanya ada gas yang digunakan untuk “efek dorongan belakang” (blowback operation) untuk menormalkan mekanisme internal sehingga ersopgan siap untuk ditembakkan kembali. Tiruan pistol bertenaga gas dengan efek “blowback” seperti pada pistol sungguhan biasanya cukup mahal dibandingkan dengan tiruan tanpa efek blowback, karena blowback cukup rumit mekanismenya. Jenis tiruan pistol itu paling banyak menggunakan tenaga gas untuk efek blowback, karena efek tersebut menciptakan kesan realistis pada tiruan tersebut. Tiruan senapan serbu generasi awal juga menggunakan tenaga gas (biasanya CO2) tetapi generasi terbaru kebanyakan menggunakan tenaga listrik atau spring.

Setiap jenis airsoft tersebut memiliki tambahan suku cadang yang telah ditingkatkan kemampuan dan ketahanannya (upgraded internal) serta ditambah dengan suku cadang eksternal untuk hiasan dan bentuk luar. Beberapa pemain gemar meningkatkan kemampuan dan ketahanan mainan tersebut dengan berbagai suku cadang yang tersedia, juga untuk kepentingan keindahan, kemiripan, keaslian dan sebagainya. Bahkan total biaya aksesoris ersopgan dapat melampaui harga dari senjata api yang ditiru.

Proyektil Airsoft
Kebanyakan model Airsoft menggunakan peluru plastik, dengan berat antara 0.12 dan 0.5 gram, berdiameter 6 mm. Namun ada beberapa ersop yang menggunakan peluru plastik 8mm. Kebanyakan beratnya antara .20 dan .35 gram.

Terminologi BB sebetulnya salah istilah, karena peluru bukan Ball Bearings (BB) dan tidak dapat digunakan sebagai BB.

HOP Up
HOP Up adalah singkatan dari High Operating Power – Up ( peningkatan kinerja laras). Istilah HOP-Up dibuat oleh Jepang untuk memberi nama pada mekanis tersebut dan diucapkan dalam bahasa Inggris.

Bertentangan dengan akronim dan maknanya, HOP Up malahan tidak berhubungan sama sekali dengan “power” – istilah ini sebenarnya digunakan untuk menjelaskan mekanisme pemberian putaran balik (putaran ke belakang) pada BB untuk meningkatkan stabilitas BB pada saat melayang menuju target, karena pada laras biasa (tanpa ulir?), BB melayang sekehendak hati alias tidak dapat diatur penembak.

Pada kebanyakan ersopgan berkualitas tinggi, HOP Up biasanya terbuat dari pipa karet yang mengelilingi bagian tertentu dari inner barrel. Satu bagian plastik atau metal akan mendorong karetnya ke dalam barrel untuk menambah gesekan pada BB. Gesekan tambahan tersebut menimbulkan putaran balik yang justru membuat BB melayang sedikit lebih ke atas.

Menyingkirkan HOP-Up, sebagai bagian dari ersopgan, akan mengurangi sumber gesekan dan oleh karena itu kecepatan peluru meningkat.

Tidak setiap jenis airsoftgun memiliki fasilitas HOP-Up, tergantung pada kualitasnya. Demikian juga, jika airsoftgun dilengkapi fasilitas ini, mungkin saja airsoftgun tersebut bisa ditingkatkan atau disesuaikan kemampuannya atau bahkan tidak sama sekali. Jika tidak, mungkin dari pabriknya menyarankan untuk menggunakan suku cadang tertentu untuk meningkatkan kualitas fungsi HOP-Up.

Cara mudah untuk menyesuaikan kinerja HOP Up (jika dimungkinkan) adalah dengan membidik sasaran yang berada pada jarak 10 meter (20 yards?). Jika BB melayang di bawah titik sasaran, naikkan HOP Up. Jika jatuh di atas titik sasaran, turunkan HOP Up. Jika BB tepat mengenai sasaran, HOP Up sudah sesuai dengan kebutuhan.

Namun harap diperhatikan bahwa airsoftgun tidak memiliki stabilitas tembakan yang tinggi, sehingga jangan bingung bila tembakan Anda melenceng beberapa inchi. Jika Anda sudah menyesuaikan setting-an HOP-Up, grouping-nya bisa enam (6) inchi pada jarak 10 meter.

Tidak seperti dalam paintball atau laser tag di mana HIT sangat jelas (tanda cat atau laser), permainan airsoftgun biasanya menggunakan Sistem Kehormatan. Ketika seorang pemain tertembak dia harus segera menyatakan diri tertembak, biasanya dengan mengangkat tangan, berteriak “HIT!”, dan meninggalkan area dengan mengangkat airsoft mereka di atas kepala, atau kadang juga dia bisa rebah di tanah dan pura-pura mati.

Standard Skirmish / Wargame
Standard skirmish / wargame airsoft mirip dengan paintball (sering juga digelar di area paintball di Amrik). Para pemain menggunakan airsoftgun yang diizinkan (dengan batasan FPS yang disepakati dengan 0.20 gram BB menggunakan alat ukur kronometer) dan berbagai tipe permainan dapat diselenggarakan sepanjang hari. Permainan yang sangat sering dimainkan adalah model kelompok dengan misi tertentu, seperti merebut bendera, pengepungan, atau pengawalan. Beberapa lokasi skirmish mempunyai benteng yang bagus, sehingga dapat membuat permainan antara tim penyerang dan tim bertahan, dari pada hanya “Deathmatch” atau “last man standing“.

MILSIM (MILitary SIMulation) / SIMIL (SIMulasi MILiter) :D

Simulasi Militer (Military Simulation) adalah permainan airsoftgun yang digabung dengan berbagai elemen aksi, di mana beberapa misinya harus diselesaikan oleh setiap kelompok pemain, namun tujuan utama setiap kelompok bisa jadi saling bertentangan satu sama lain, dengan setting permainan yang dibuat sedemikian rupa sehingga setiap kelompok bertempur dengan konflik airsoft ala militer.

Dibandingkan dengan skirmish biasa, yang dapat dimainkan di bawah satu jam selama beberapa kali sehari, simulasi militer ini dimainkan dengan menekankan pada latihan dan praktek kemampuan (seperti) militer, seperti kepramukaan, navigasi darat, patroli, pergerakan, dsb. Tipe permainan seperti ini temponya sangat lambat, dan oleh karena itu, biasanya menghabiskan waktu berjam-jam (mis. 3-6 jam atau lebih) dan bahkan dapat diselenggarakan selama akhir pekan dan muncul juga aktivitas malam hari (berjaga-jaga atau menyelinap), sehingga unsur-unsur strategis seperti gardu pengamatan, keamanan garis batas (perimeter), dan sebagainya menjadi hal yang lebih diutamakan. Maraknya simulasi militer semacam ini muncul karena keinginan dan ketertarikan para pemain pada dunia kemiliteran. Simulasi militer membutuhkan juga penerapan perlengkapan dan fashion yang sesuai dengan skenario yang dimainkan.

Pertempuran Bersejarah

Para pemain airsoftgun dalam napak tilas Perang Dunia II, berperang sebagai Jerman, menjaga altileri tiruan. Perhatikan bahwa seragam para pemain sangat akurat dan berdasarkan sejarah PD II, dan SIG 552 yang digunakan juga tiruan. Permainan ersop dapat dilakukan dengan struktur dan atau kondisi yang dibuat menyerupai pertempuran bersejarah yang terkenal. Hal ini kadang kala disebut sebagai bentuk lain dari napak tilas sejarah, dalam variasi yang lebih modern. Ambil saja contoh pertempuran Pegasus Bridge, atau Battle of Mogadishu, Battle of the Bulge, atau dari Nusantara: Bandung Lautan Api, 6 jam di Jogja, dsb.

Untuk era bersejarah seperti PD II, peralatan dan perlengkapan yang digunakan berdasarkan peraturan ketat untuk akurasi sejarah; dalam hal ini, tiruan airsoft api yang digunakan harus seperti airsoft pada PD II, yaitu Thompson submachine gun, M1 Garand, M1 Carbine, M1911, Luger, StG44, MP40, MG42, MG34, Sten, Kar98, dsb.

Pendekatan sejarah untuk permainan ersop tergantung pada penyelenggara permainan. Terkadang pertempuran bersejara hanya terinspirasi dari permainan skirmish biasa, atau beberapa pemain memang pelaku hobi napak tilas yang mencari cara lain untuk menyalurkan hobi sejarah dan napak tilasnya.

Modifikasi Permainan

Kelompok-kelompok pemain kadang menyertakan beberapa peraturan untuk memperkenalkan unsur-unsur taktis atau strategis dalam pertempuran:

* Petugas Kesehatan:
pilih satu atau dua pemain sebagai petugas kesehatan untuk “menghidupkan” (respawn) teman satu kelompok yang tertembak BB, dengan hitungan waktu, atau tanda tertentu; daripada keluar dari area permainan;
* Ersop yang tertembak
pemain dapat bertukar pada ersop kedua atau cadangan (sidearm) jika ersop utama mereka terkena BB;
* Batas Hidup Lagi
buatlah batasan jumlah respawn bagi setiap pemain;
* Batas BB
buatlah juga batasn jumlah BB yang dapat digunakan oleh setiap pemain atau kelompok atau permainan;
* Kekal
pemain-pemain yang tidak dapat “mati” atau hanya mati dalam kondisi tertentu;
* Akhir Permainan
penentuan cara atau tanda permainan berakhir (dengan waktu, misi, atau jumlah pemaian …)

Hidup Lagi (Respawn)

Menunggu satu putaran permainan selesai bukanlah hal yang menyenangkan bagi kebanyakan pemain, apalagi dalam permainan dengan durasi panjang, jadi aturan Hidup Lagi (respawn) dapat diterapkan. Respawn sering disebut juga Zombie. Seorang pemain yang tereliminasi dapat kembali ke pos awal dan kemudian kembali ke area permainan setelah beberapa waktu. Bagaimanapun juga, bisa menjadi “pos zombie” di mana pos awal sudah dikepung musuh, sehingga pemain yang hidup lagi dapat dengan mudah mati lagi dengan segera.
Baca Selanjutnya...

Jumat, 23 September 2011

Airsoft Gun

Pengertian Airsoft Gun secara umum adalah kesenangan/hobby mengumpul kan atau mengkoleksi senjata tiruan (replika).
Pada awalnya, kesenangan ini dimulai dari Amerika tetapi kemudian justru berkembang pesat di Jepang, Hongkong Taiwan dan Korea. Perkembangan pesat di Asia tersebut didukung oleh pesatnya perkembangan industri airsoft gun dan kolektor/hobbyist disana.
Pada awalnya, mainan senjata replika airsoft gun yang dikumpulkan adalah senjata yang tidak dapat digunakan atau hanya tiruan belaka, bahkan ukurannyapun beragam, waktu itu sepertinya kurang tepat juga untuk dapat dikatakan sebagai replika/tiruan. Baik dari bentuk, ukuran, berat maupun fungsi.
Dalam perkembangannya, airsoft gun berkembang hingga dapat meniru bentuk dan tekstur aslinya, dan juga memiliki ukuran yang identik (1:1) dengan senjata api sebenarnya.



Paket Airsoft Electric Gun (AEG)
Senjata mainan ini terbuat dari plastik kualitas tinggi. Pada perkembangannya senjata mainan yang dibuat menggunakan bahan ABS Resin/ABS Plastics dan juga menggabungkan asesoris dan part dari bahan logam. Bahkan, senjata mainan jenis terakhir telah tersedia dalam bentuk dan fitur yang full metal!!
Senjata mainan replika (airsoft gun) ini mulai dapat memuntahkan proyektil peluru tiruan yang terbuat dari plastik berukuran 6mm. Berbentuk bulat, dan memiliki berat mulai dari .10gr s/d .45gr.
Peluru .10gr banyak digunakan pada senjata mainan type lama yang memiliki tenaga (power) yang kecil, sedangkan type peluru .10gr s/d .25gr adalah peluru yang lazim digunakan dengan senjata mainan yang beredar sampai saat tulisan ini dibuat (May 2005).
Type peluru .30gr s/d .45gr biasanya terbuat dari material plastik khusus atau logam, biasanya digunakan pada senjata mainan yang telah dimodifikasi/di-upgrade. Produsen mainan di Asia adalah produsen airsoft yang pertama kali mengembangkan sistim pegas untuk melontarkan peluru 6mm tersebut.

Permainan Perang Code 4 Team Pembebasan Sandera
Senjata yang pertama kali dibuat terbatas pada jenis pistol saja dan hanya dapat menembakkan satu peluru saja per-tembakan. Saya sendiri pertama kali memiliki senjata jenis ini sekitar tahun 1987.
Senjata mainan jenis Smith & Wesson 9mm seperti dipakai dalam film Miami Vice ini membuat saya jatuh cinta kepada kemiripan dan kemampuan dan juga kesenangan dalam memainkan atau menimangnya. <g>
Senjata mainan sistim pegas ini kemudian mulai banyak beredar di toko-toko mainan dan banyak dibeli oleh anak-anak maupun orang dewasa baik di Amerika, Asia, Eropa dan bahkan di Indonesia sendiri. Jenisnyapun semakin beragam, kita dapat menemukan Colt 45, Smith & Wesson, Beretta, Dessert Eagle, Cougar, dll. Jenis-jenis pistol terkenal seperti Walther, Glock dan H&K USP tidak ditemui pada saat ini.

Permainan Airsoft Code 4 Team, Skenario Perang Jarak Dekat (PJD)
Pada akhir 97-an, senjata mainan tersebut berkembang lagi. Tidak hanya pistol saja, tetapi jenis-jenis senapan ringan otomatis (SMG - Small Machine Gun) maupun senapan serbu (Rifles). Saat itu jenis-jenis senjata seperti H&K MP5-A3, M-16 A1, Scorpion, UZI, Ingram dan Urchin Extra (???) beredar juga di Indonesia.
Pada era tersebut pula perkembangan airsoft semakin pesat hingga dapat menggunakan gas khusus (CFC/HFC) sebagai tenaganya. Konsep gas ini sebenarnya meniru sistim senjata gas (airgun) yang sebenarnya, tetapi hanya menggunakan type gas khusus bertekanan rendah hingga hanya dapat memuntahkan peluru plastik 6mm tersebut.
Airgun yang sebenarnya (pistol angin/gas) bisa menembakan peluru logam dengan bentuk dan ukuran yang sama. Jenis-jenisnyapun semakin berkembang, saat itu beragam jenis pistol dan senapan mesin ditemukan menggunakan sistim gas ini, sayangnya untuk senapan mesin cenderung menjadi tidak realistik karena jika jenis pistol menggunakan magazine sebagai tempat penyimpan gas-nya, type senapan mesin justu menggunakan pipa yang terhubung pada tabung gas! *seperti pada kompor* X-)

Senjata mainan era akhir 90-an ini semakin canggih, realistik dan bertenaga. Dari segi beratpun semakin mirip dengan berat senjata aslinya. Bahkan semakin realistik dengan adanya penerapan sistim blowback(*) yang memberikan hentakan yang cukup besar ketika menembakkan senjatanya.
Akurasi penembakanpun semakin baik dengan berkembangnya sistim Hop-Up(*) yang membuat peluru dapat meluncur lurus pada jarak yang lebih jauh. Lalu sistim penembakannya-pun semakin baik, untuk beberapa type pistol bahkan dapat memuntahkan peluru secara otomatis, seperti pada senapan mesin yang sebenarnya. (*) Lihat Airsoft F.A.Q.
Image
Jika pada jenis-jenis awal jarak efektif berkisar antara 5m s/d 10m jenis senjata mainan saat ini bisa mencapai jarak efektif 30m! Type yang dimodifikasi dapat meluncur efektif sampai jarak 50m!!!  Rata-rata jarak efektif senjata mainan jenis pistol berkisar s/d 10m dan untuk jenis senjata mainan terakhir yang menggunakan tenaga elektrik, jenis senapan mesin ringan (SMG), senapan serbu (rifles) berkisar s/d 20m dan senapan jenis sniper s/d 30m.
Kecepatan peluru rata-rata berkisar antara 250fps (feet per-second) untuk type awal hingga 550fps type terakhir (kecepatan 350 fps keatas biasanya merupakan hasil modifikasi dan rata-rata dilarang di banyak negara). Jika saya coba konversikan, kecepatan peluru 250fps kira-kira sekitar 75m/detik dan kecepatan 350fps (kecepatan yang lazim untuk type-type senjata mainan saat tulisan ini dibuat) kira-kira sekitar 105m/detik!
Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, senjata mainan ini-pun semakin berkembang lagi dengan mulainya penerapan teknologi elektronik pada senjata mainan. Dengan menggunakan komponen elektronik, dan tenaga listrik (tentunya) dan juga dengan part yang semakin canggih. Senjata mainan jenis ini biasa disebut AEG (Automatic Electric Gun). Senjata mainan ini dapat memuntahkan peluru secara otomatik dan elektronik! Senjata mainan jenis inilah yang dapat mencapai jarak efektif yang lebih jauh dan kecepatan yang lebih cepat seperti dijelaskan di atas.
Senjata jenis AEG ini biasanya menggunakan batere 8.4v s/d 12v (modifikasi) dengan kapasitas 600mAH s/d 3000mAH (modifikasi). Jenis batere yang lazim digunakan adalah jenis NiCD (seperti pada radio control) 8.4v s/d 9.6v dengan kapasitas standard 600mAH s/d 1300mAH.
Dengan tampilan yang sangat realistis dan akurat (jenis terakhir bahkan terbuat dari bahan logam), dan juga berat yang mirip senjata aslinya, rata-rata sekitar 70% s/d 80% atau 98% s/d 102% (untuk type full metal) dari berat senjata asli, kecepatan penembakan peluru yang juga semakin baik, juga sistim penembakan (trigger) yang juga menyerupai aslinya, membuat airsofting menjadi sesuatu yang menyenangkan. Menyenangkan untuk dilihat, dipegang, ditimang, dipajang atau untuk dirawat/dipelihara.
More Powerfull, More Accurate, More Realistic, MORE FUN!
Kesenangan-pun semakin sempurna jika Anda menyukai aktivitas luar ruang (outdoor activity)! Airsoft gun Anda dapat digunakan sebagai sarana pelepas stress dengan bermain perang-perangan (skirmishing) dengan rekan-rekan Anda lainnya.
Dress, acts, looks and play likes an Armed Forces or Law Enforcements do! (more on Airsoft Skirmishing Articles)
GO! GO! GO!!!
Sumber : irwan.net
Baca Selanjutnya...

Apa tuh Airsoft Gun

Airsoftgun adalah permainan perang-perangan menggunakan mainan dengan skala 1:1 dengan menggunakan peluru terbuat dari plastik diameter 6 mm dengan berat 0,2 gram. Karena skala mainan seperti itu maka wujudnya betul-betul ‘nyaris’ sama dengan senjata api model aslinya. Bahkan beberapa model & merek tertentu bobotnya punya nyaris sama. Pokoknya orang awam bakal sulit membedakan mana mainan airsoft & mana yang real steel.SPR
Kalo lihat gimana peluru mainan ini bisa dilontarkan maka kita bisa bagi jadi 3 jenis airsoftgun :SPRING : tenaga pendorongnya murni dari per yang ada di dalam bodi airsoft. Untuk memainkannya ya kokang dulu, lalu tembak, kokang lagi, tembak lagi….begitu seterusnya. Pegel? Ah nggak juga. Buat kamu yang suka taktis pasti bakal doyan dengan spring.

AEG (Automatic Electric Gun) : tenaga pendorongnya berasal dari baterai. Tenaga baterai disalurkan ke dinamo untuk selanjutnya dinamo memutar gear-gear yang pating njelimet. Akibatnya, per akan ditekan sedemikian rupa & pelatuk siap ditekan. Voila! Peluru plastik itu akan melesat!

GBB (Gas Blow Back) : tenaga pendorongnya jelas dari gas yang disuntikkan ke dalam airsoft.
Baca Selanjutnya...